Brotowali, Sipahit Yang Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan

 Apakah anda pernah mengkonsumsi jamu brotowali? Jamu tradisional Indonesia ini dipercaya dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit. Meski memiliki rasa pahit, brotowali ternyata bisa bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Apa saja manfaat Brotowali?


Apa itu brotowali?

Brotowali termasuk dalam tanaman obat tradisional yang sudah bertahun-tahun digunakan oleh banyak masyarakat Indonesia untuk menyembuhkan penyakit, salah satunya diabetes. Brotowali yang memiliki nama latin Tinospora crispa merupakan tumbuhan dari famili Menispermiaceae. Tanaman ini ditemukan di Asia Tenggara dan timur laut India.


Apa saja manfaat Brotowali?

Brotowali banyak mengandung senyawa fitokimia yang dapat melindungi Anda dari berbagai penyakit. Beberapa senyawa fitokimia yang terkandung dalam brotowali adalah alkaloid, flavonoid, glikosida flavon, triterpen, diterpen, glikosida diterpen, fosfiterpen, lakton, sterol, lignan, dan nukleosida. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mendalami manfaat brotowali. Namun sayangnya hanya sedikit yang telah dilakukan pada manusia.


Beberapa manfaat brotowali yang terlihat pada penelitian tersebut adalah:


Membantu mengobati hipertensi

Di Indonesia, brotowali dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian tahun 2013 yang dilakukan pada tikus dilaporkan bahwa beberapa kandungan dalam brotowali dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, brotowali juga dapat menghambat aktivitas aterosklerotik, sehingga dapat melindungi kesehatan jantung Anda.


Brotowali dapat menunda perkembangan aterosklerosis pada pembuluh darah dengan menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida dan lipoprotein densitas rendah. Sifat antioksidan yang dimiliki Brotowali juga dapat melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah.


Membantu mengontrol diabetes

Tidak hanya di Indonesia, di negara lain seperti Thailand, Malaysia, Guyana, Bangladesh, dan India, brotowali telah banyak digunakan dalam pengobatan diabetes. Penelitian pada hewan dan kultur sel menunjukkan bahwa brotowali dapat merangsang produksi insulin dari sel beta di pankreas. Brotowali juga dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot. Jadi, brotowali bisa membantu mengendalikan diabetes.


Mengobati penyakit kulit

Selain diminum, brotowali juga bisa digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi penyakit kulit, seperti kudis. Sifat antioksidan dan antiradikal kuat yang terkandung dalam brotowali terbukti membantu mengobati penyakit kulit.


Melawan alergi

Dilansir dari WebMD, ekstrak spesies Tinospora cordifolia menunjukkan khasiat yang signifikan dalam mengurangi bersin dan hidung gatal akibat alergi. Selain itu, brotowali juga membantu mengurangi gejala hidung tersumbat dan gatal akibat alergi.


Penggunaan brotowali yang berlebihan bisa berbahaya

Meski brotowali merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun penggunaan brotowali yang berlebihan dilaporkan dapat menyebabkan keracunan hati dan ginjal. Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dengan dosis tertinggi yaitu 4 g/kg berat badan atau setara dengan bubuk brotowali sebesar 28,95 g/kg berat badan berpotensi menyebabkan keracunan pada hati dan ginjal.


Jadi, sebaiknya hindari penggunaan brotowali dalam dosis tinggi dan dalam waktu lama. Jika Anda mengalami tanda-tanda keracunan hati atau ginjal setelah meminum ramuan brotowali, sebaiknya hentikan penggunaannya.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama